Rabu, 27 Agustus 2008

Ramadhan Ini...

Ramadhan ini,

Tidak kusambut dengan keceriaan makna yang dalam

Tak pernah kunantikan sangat kehadirannya

Bahkan kusambut ia sama dengan aku menyambut bulan lainnya


Ramadhan ini,

Kujalani sama dengan saat aku melewati bulan-bulan lainnya

Padahal Allah telah menjadikan ramadhan lebih baik dari seribu bulan

Ibadah-ibadahku tak mengalami peningkatan

Amal, infaq, dan shodaqohku pun tidak lebih baik


Ramadhan ini,

Mulut ini masih terus bergunjing, berdusta bahkan memfitnah

Tangan-tangan ini tak jua lepas dari keusilan

Langkahku kian berat ke tempat-tempat kebaikan

Hati ini tetap penuh dengan riya', sum'ah, ujub, sombong, kikir, dengki dan perasaan tidak suka kepada orang lain

Tak kuperdengarkan telingaku, kalimat Allah dari lidahku sendiri

Bahkan kubiarkan seluruh indera ini terlena gemerlapnya hidup


Ramadhan ini,

Hubungan dengan tetangga tak juga kuperbaiki

Silaturahim dengan keluarga pun belum sempat


Ramadhan ini,

Masih seperti tahun-tahun sebelumnya

Siangnya kuhabiskan dengan urusan dunia

Malam-malamnya kubiarkan berlalu tanpa ibadah tambahan

Puasaku pun masih belum lebih baik dari tahun lalu


Ramadhan ini,

Tak kuambil kesempatan tuk mereguk rahmat dari-Nya

Karena tidak kuperbanyak syukurku

Mungkinkah kubiarkan jalan ampunan-Mu berlalu begitu saja

Karena tak juga kubasahi lidahku dengan dzikir mengingat-Mu

Akankah kuhempaskan nikmat pembebasan dari api neraka-Mu

Karena tak kusempurnakan ibadahku

Haruskah kulewati malam-malam akhir ramadhan ini tanpa kenikmatan mendekat-Mu


Usai ramadhan ini,

Mungkinkah aku masih seperti saat sebelum ramadhan

Akankah derajat taqwa yang kuraih

Akankah aku kembali fitri…



Eramuslim.com

0 komentar: